PERBEDAAN ANTARA: Compressor/Limiter/De-Esser

naratigig.blogspot.com
Compressor, Limiter, dan De'Esser adalah sebuah prosesor yang bekerja pada bidang dinamika sebuah sinyal. Yang menarik disini adalah semua itu adalah / merupakan jenis Kompresor, hanya saja terdapat beberapa perbedaan dari segi fungsi dan kegunaannya, namun sejatinya semuanya adalah kompresor.

Kali ini saya akan mencoba menjelaskan secara singkat perbedaan antara ketiga jenis kompresor tersebut menurut pengetahuan saya yang serba terbatas ini, berikut penjelasan nya.

De-Esser.
Seperti dijelaskan diatas, pada dasarnya ketiga hal tersebut merupakan jenis dari kompresor. Hanya saja, pada De'Esser sinyal yang dikompres hanyalah pada frekuensi yang sangat tinggi, terutama pada vokal. Gunanya untuk mengatasi sibilance* pada konsonan 'S', 'C', 'T', dan sejenisnya. De'Esser hanya digunakan atau di-insert untuk chanel vokal, dan bukan pada chanel hi-hat, cymbal, atau yang lainnya.

Limiter.
Limiter adalah / merupakan jenis kompresor yang di-set dengan rasio yang tak terhingga, sehingga begitu sinyal mencapai titik Threshold*, sinyal tersebut akan ditahan seluruhnya oleh kompresor ini. Disinalah peran Attack* memberi pengaruh, mengenai seberapa cepat kompresor itu bekerja.

Compressor.
Sedangkan Compressor, merupakan jenis kompresor yang bisa bekerja dengan sangat fleksibel, dan bisa digunakan untuk chanel apa saja, baik itu digunakan pada vokal atau pun pada instrument. Gunanya adalah untuk 'mengecilkan' sinyal yang terlalu kuat, dan 'memperkuat' sinyal yang terlalu lemah. Sehingga sinyal tersebut dapat / akan terdengar dengan bidang dinamika yang 'wajar'.

*Catatan :
  • Sibilance : suara desis yang berlebihan, seperti pada suara yang dibunyikan dengan bunyi 's', ''sh', 'c', dan sebagainya.
  • Threshold : adalah titik dimana kompresor mulai bekerja.
  • Attack : adalah seberapa cepat kompresor bereaksi ketika sebuah sinyal sudah mencapai threshold.

Mungkin itulah beberapa perbedaan mengenai ketiga jenis kompresor tersebut, yang dapat saya jelaskan secara sangat singkat, terbatas, dan seadanya ini. Semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.


Wassalam.

Comments

  1. UnknownMay 3, 2020 at 5:08 AM

    Saya PINROSA Mengucapkan TRIMAKASIH sekali dengan artikel yg ada tentang COMPRESSOR TRESOLD LIMITER ATTACK karena dengan nya saya merasa sekolah lagi dimana usia saya sudah 60 th . Begitu juga semoga menambah wawasan pada orang yg belum tau ,jangan bosan ya gaes selalu mberikan artikel 2 yg baik walau terkadang ada yg mencela. Wassalam mualaikum

    ReplyDelete
    Replies
    1. Irman SuleMay 24, 2020 at 12:13 AM

      Sama2 Om..
      Terima kasih juga sudah berkunjung dan komen di blog ini.
      Wa'alaikumussalam 🙏

      Delete
  2. UnknownMay 3, 2020 at 5:20 AM

    Assalamualaikum gaes Anna mo nanya ? Jika audio COMPRESSOR yg dijual di online itu ada yg mono rakitan murah kisaran 75 rb sampai 150 rb klo di pasang pada ampli toa masjid kira kira suara tersebut akan lebih baik nggak ya. ? Dengan conection ke ampli toa Line out to COMPRESSOR baru ke Line in toa ,,,,,,,,,makasih gais bila ada yg membantu jawaban agar beberapa masjid bisa saya kondisikan lebih baik lagi saound nya. Terima kasih dari saya PINROSA TANGERANG WASSALAM

    ReplyDelete
    Replies
    1. Irman SuleMay 24, 2020 at 12:22 AM

      Wa'alaikumussalam...
      Aduh mohon maaf Om, kalo mengenai compressor yang disebutkan diatas saya gak bisa kasih jawaban soal bagus atau tidak nya, soalnya saya sendiri belum pernah mencobanya..

      Mungkin bila ada pengunjung blog ini yang kebetulan baca artikel dan komen ini yang memiliki pengalaman menggunakan compressor tersebut, bisa di share disini..agar bisa membantu menjawab pertanyaan dari Om PINROSA TANGGERANG BANTEN

      Terima kasih 🙏

      Delete

Post a Comment

Silahkan berkomentar disini, mari kita berdiskusi sambil ngobrol2 tentang artikel diatas.
Namun saya mohon bagi anda yang ingin berkomentar :
- Gunakanlah bahasa yang Baik dan Sopan
- Hindari segala macam Perdebatan (ngajak debat gak bakalan diladeni)
- Tolong ya Jangan Berjualan disini (karena disini bukan "Pasar")
- Jangan Menautkan & Menyembunyikan Link aktif dalam Teks komentar
- Don't SPAM please

"Komentar yang kira2 gak sesuai akan saya Hapus"

Thank's

Popular posts from this blog

OPEN TUNING DAN DROP TUNING PADA GITAR

Image
Guitar Tuning Mungkin anda pernah melihat permainan gitar Keith Richards (The Rolling Stones) saat beliau memainkan lagu2 seperti Honky Tonk Woman, Brown Sugar, Start Me Up dll. Di lagu2 tersebut Mr. Keith saat memainkan ritem terlihat memetik gitar dengan tangan kiri yang tidak memijit chord apapun (dilepas), ya beliau sedang bermain dengan menggunakan steman "Open G Tuning", ataupun apakah anda pernah melihat para Gitaris metal saat memainkan ritem power chord tetapi hanya menggunakan satu jari saja (biasanya jari telunjuk) pada tiga senar 4,5, dan 6, ya mereka saat itu sedang menggunakan steman "Droped D Tunning". Sebetulnya penggunaan steman open tuning ataupun drop tuning pada gitar bukanlah suatu hal yang baru, penggunaan teknik ini telah banyak digunakan para gitaris dari sejak lama, dari semenjak era musik Blues, Rock, hingga Metal sekalipun teknik ini masih tetap digunakan. Sebagai contoh, open tuning sering sekali digunakan oleh Gitaris2 blues (
Read more

Diagram Chord Gitar Lengkap

Image
Chord atau Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dibunyikan secara bersamaan akan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan (kurang lebih begitulah menurut wikipedia ). Chord bisa atau biasa dimainkan di alat musik gitar, piano, organ, dsb. atau alat2 musik lain yang dapat atau memungkinkan kita memainkan nada-nada secara bersamaan. Kali ini saya akan mencoba membagikan kepada anda Diagram lengkap Chord2 Gitar dasar bagi para pemula. Cara membaca diagram ini cukup mudah, karena sudah berbentuk gambar yang menyerupai fingerboad/fretboard gitar, jadi anda tinggal melihat gambar diagram dari tiap chord tersebut. Cara membaca : Tulisan paling atas adalah nama chord (misal A chords), sedangkan tulisan diatas diagram adalah jenis chord (misal Am7). Garis horisontal menunjukan fret dimana garis paling atas berarti fret yang paling mendekati nut, sedangkan garis vertikal menunjukan senar dimana garis paling kiri berarti sena
Read more