MENGAMBIL PELAJARAN DARI POHON KELAPA dan MENGKUDU

Seperti yang sudah banyak orang ketahui bahwa kedua jenis tanaman/tumbuhan ini memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari sisi pengobatan ataupun untuk hal2 lainnya. Namun disisi lain kedua tanaman ini memiliki sebuah petunjuk dan filosofi yang mendalam untuk dapat diambil sebagai pelajaran berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Pohon Kelapa seperti yang sudah kita tahu, pohon yang sering kita jumpai di pantai ini hampir seluruh bagiannya memiliki berbagai macam manfaat dan kegunaan bagi kelangsungan hidup manusia. Mulai dari batang dan daunnya yang bisa disa digunakan untuk keperluan pelengkap bangunan, hiasan, dan keperluan lainnya, bahkan akar kelapa sendiri merupakan suatu hal yang telah menginspirasi penemuan teknologi penyangga bangunan 'Kontruksi Cakar ayam' (misal seperti yang dipakai pada bandara Soekarno Hatta) oleh Sedijatmo. Begitu pula dengan buah kelapa, seluruh bagian buah inipun dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari sabut, batok, daging buah, hingga air kelapa yang manis dan sangat segar untuk diminum. Daging dari buah kelapa yang sudah tua diperas sarinya untuk dijadikan santan, dan juga merupakan bahan baku dari pembuatan minyak kelapa dan turunannya yang biasa kita gunakan sehari-hari untuk memasak / menggoreng makanan, dan ampasnya bisa dibuat cemilan lezat yaitu Galendo.

Begitu banyaknya manfaat yang bisa didapat dari pohon kelapa ini, bahkan hingga hal terakhir yaitu minyak bekas dari penggorengan yang terkadang kita buang (karena kita anggap sudah tidak bermanfaat) sebenarnya masih memiliki manfaat dan kegunaan, orang jaman dulu terkadang menggunakan nya sebagai minyak buat kerokan hehe.., bahkan di luar-negeri sana ada juga yang menggunakannya sebagai pengganti bahan bakar kendaraan. Minyak bekas penggorengan yang biasa kita sebut Jelantah ini sesungguhnya memiliki filosofi yang dalam sebagai petunjuk bahwa segala sesuatu yang telah Tuhan ciptakan tidak ada satupun yang tidak berguna, dan juga agar kita dapat memerhatikan begitu banyaknya kegunaan dari pohon kelapa yang dengan tanpa pamrih dapat memberi manfaat kepada kita, yang seharusnya dapat kita tiru dalam kehidupan ini, yaitu kita sebagai manusia yang hidup di dunia haruslah dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri, bagi orang lain, dan juga bagi lingkungan tempat dimana kita hidup secara ikhlas.

Buah Mengkudu (Pace) atau yang biasa disebut buah Noni ini juga memiliki banyak kegunaan terutama sebagai bahan Obat-obatan, karena terdapat berbagai macam kandungan yang bermanfaat seperti zat nutrisi, terpenoid, zat anti bakteri, scolopetin, zat anti kanker, xeronine dan proxeronine, dan juga zat2/senyawa2 lainnya yang kesemuanya sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Bahkan di Hawaii buah ini disebut sebagai 'Hawaii magic plan', dikarenakan buah ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Di dalam kebudayaan Jawa, hancuran buah ini bersama juga air kelapa dan perasan jeruk nipis sering digunakan secara tradisional untuk mencuci Keris yang biasanya dilakukan pada bulan Muharram/Sura sebagai salah satu cara perawatan untuk keris tersebut.

Demikianlah sedikit dari sekian banyak manfaat dari Kelapa dan Mengkudu yang dapat saya tulis disini. Lalu apa hubungan diantara keduanya?, dan apa sih sebenarnya makna dari hubungan kedua tanaman tersebut?. Mungkin sebelumnya saya akan bercerita sedikit, sambil coba menjelaskan tentang makna dari semua tulisan yang terkesan banyak bacot ini hehe..

Oke..alasan saya menulis ini karena teringat akan masa lalu saya, saat itu usia saya belum menginjak 20 tahun, waktu itu saya mendapatkan "petuah" dari seseorang teman yang usianya jauh diatas saya. Beliau bercerita kepada saya, yang pada saat itu beliau mengatakannya dalam bahasa Sunda, namun sekarang akan saya coba terjemahkan dalam bahasa Indonesia, dengan sedikit peringkasan serta penambahan dalam versi saya sendiri (karena saya sudah agak lupa keseluruhan ucapan beliau pada waktu itu). Kira-kira beginilah kata beliau.

"Man.., hidup itu haruslah bisa seperti pohon kelapa, yang berguna, dan banyak sekali memberi manfaat bagi kehidupan kita. Seluruh bagian dari pohon tersebut dapat dipergunakan untuk kehidupan kita sehari-hari, mulai dari batang, daun, buah, sampai ke minyak goreng hasil dari perasan buah tersebut bisa memberi manfaat untuk kita, bahkan sampai minyak bekas penggorengan pun masih bisa dimanfaatkan. Kamu tahu kan man.., apa nama minyak bekas itu?. Jalantah.., ya Jelantah (dalam bahasa Sunda disebut Jalantah), tahukah kamu apa artinya?, artinya "dia" menunjukan kepada kita sebuah jalan tentang bagaimana seharusnya kita menempuh kehidupan ini: Jalan-Tah=Tah-Jalan (nih jalan / inilah jalan). Lalu tahukah kamu?, bahwa jika ada pohon kelapa tumbuh di suatu tempat maka dalam jarak radius sekitar 40Meter terkadang akan ada tumbuh (meskipun hanya satu) suatu tumbuhan yang buahnya biasa dijadikan obat, yaitu buah mengkudu (dalam bahasa Sunda disebut Cangkudu), baik kamu bisa menemukannya ataupun tidak (tersembunyi), yang berarti dalam menempuh kehidupan itu haruslah: Caang-Kudu=Kudu-Ca'ang (harus terang), karena Jalan/Hidup itu terang benderang tidak gelap gulita, seperti layaknya cahaya yang menjadi obat bagi kita di dalam kegelapan. Maka jadilah seorang manusia yang bermanfaat bagi sesama dengan penuh kesabaran dan tanpa pamrih, agar dapat menemukan dan berbagi cahaya yang dapat menerangi kita semua dalam menempuh jalan kehidupan ini, dan tempuhlah selalu jalan itu dengan penuh ke-ikhlasan.."

Semoga bermanfaat.


Wassalam.